Langsung ke konten utama

Kartu Ucapan Lebaran, Tradisi Lama Yang Sangat Istimewa Di Hati

Lebaran atau Idul Fitri, hari kemenangan umat muslim setelah berperang selama satu bulan dalam menahan haus, lapar dan segala yang membatalkan.

Lebaran, hari yang paling dinanti oleh semua umat muslim. Beragam cara dilakukan dalam menyambut hari kemenangan tersebut.

Sebelum era milenial dan teknologi secanggih sekarang. Salah satu cara mengungkapkan kebahagiaan lebaran adalah dengan mengirim kartu lebaran. Fungsi utamanya sama seperti surat. Untuk menyampaikan pesan bagi sanak saudara yang berada di luar kota atau sulit dijangkau.


Namun dalam kenyataannya, teman sekelas bahkan teman sebangku yang sering bertemu, saat lebaran masih saja mengirimkan kartu ucapan. Lebih berkesan dan istimewa. Itu alasannya.

Istimewa. Ya, itulah salah satu keunikan berkirim kartu ucapan lebaran. Ada keistimewaan tersendiri di dalamnya  bagi si pengirim maupun di penerima.

Saat akan memilih kartu lebaran, biasanya kita sibuk sekali memilih-milih model kartu ucapan yang bagus. Sebab banyak sekali pilihannya. Dipilih sesuai selera atau karakter kawan yang akan menerimanya. 

Bukankah ini istimewa? Seperjuangan sendiri loh memilih kartu ucapan itu. Bagi si penerima sudah jelas bahwa ini merupakan sesuatu yang istimewa. Apalagi tidak semua teman dikirimi. 

Saya yang masih mengalami masa-masa saling berkirim kartu ucapan lebaran, sampai sekarang masih merindukan tradisi lama tersebut loh. Apalagi setelah membuka dan membereskan kembali kartu ucapan lebaran yang masih tersimpan.

Ya, ampun. Lucu-lucunya kata-kata yang tertulis di kartu tersebut. Belum lagi ada kartu yang saya anggap dari pengagum rahasia. Romantis sekali kata-katanya. Tapi sayang tanpa nama apalagi alamat. Jadi anggap saja pengagum rahasia.

Di era milenium seperti sekarang sudah tidak zaman orang berkirim kartu ucapan saat lebaran. Padahal menurut saya ini sangat menarik jika dihidupkan kembali. Ada kesan yang bisa dikenang dibandingkan dengan ucapan melalui alat elektronik. Kira-kira masih adakah yang mempunyai minat sama dengan saya? Saling berkirim kartu ucapan lagi? Pasti seru ya kalau masih ada. (EP)


#BPNRamadan2020





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mahoni. Usianya lebih

Alhamdulillah Bisa Kentut

Uuupppss!!! Ini bukan bicara jorok atau kotor. Tapi hanya untuk mengingatkan. Bahwa maaf, kentut itu termasuk anugerah terindah yang patut disyukuri. Loh! Kok? Eits, jangan bengong begitu ah. Coba saja rasakan ketika kita beberapa hari ternyata enggak bisa kentut. Rasanya ini perut kembung dan enggak enak. Tapi begitu bisa kentut. Rasanya legaaaa...sekali. Bisa terbayang toh bagaimana mereka yang tidak bisa kentut atau BAB (Buang air besar) akhirnya harus ke rumah sakit untuk diambil tindakan. Maka bersyukurlah kita yang bisa kentut setiap saat. Selama ini kita mengucapkan syukur itu jika berhubungan dengan rezeki dan sesuatu yang menyenangkan.  "Alhamdulillah dagangan hari ini ludes."  Atau  "Alhamdulillah si kakak juara kelas." Sangat jarang jika mengeluarkan kentut langsung mengucap Alhamdulillah. Padahal kentut salah satu nikmat yang luar biasa.  Jadi mulai sekarang biasakan mengucap syukurnya bukan saja ketika berhubungan dengan rezeki dan gengsi.

Gaya Rambut Muslimah yang Dianjurkan

Gaya rambut seseorang biasanya mengikuti karakter diri orang tersebut. Jika ia seorang yang aktif dan energik. Maka gaya rambut yang dipilih biasanya model Demi Moore. Itu loh si cantik di film Ghost. Gaya rambut ala Demi Moore Image foto by Lifestyle Okezone Gaya rambut ala Demi Moore sempat nge-hits di jamannya. Atau gaya rambut ala Putri Diana. Mendiang istri Pangeran Charles dari Inggris ini tetap cantik dan anggun meski berambut pendek. Gaya rambut ala Putri Diana Image foto by pinteres Bagi orang yang memiliki rambut panjang disebut sebagai orang yang sabar. Karena memiliki rambut panjang memang butuh kesabaran. Terutama dalam hal perawatan. Image foto by tagged.com Sementara orang yang menyukai gaya rambut pendek disebut sebagai orang yang tidak sabaran. Ingin serba cepat dalam bertindak. Tentu orang yang seperti ini tidak akan sabar kalau harus merawat rambut. Itu semua pendapat yang saya yakini ketika belum berhijab. Setelah berhijab dan mengetahui