Manusia hanya bisa berencana. Semua Tuhan yang menentukan. Hal ini yang saya alami dan hampir oleh semua masyarakat Indonesia serta dunia. Terutama mereka yang akan merayakan lebaran.
Bagaimana tidak? Segudang rencana yang telah disusun saat libur lebaran tiba ambyar semua. Hal ini dikarenakan munculnya wabah corona yang melanda Wuhan, Cina di awal tahun 2020 yang kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia hingga Indonesia.
Efek yang ditimbulkannya sungguh luar biasa. Tak hanya menimbulkan kematian, wabah ini efeknya melumpuhkan perekonomian negara. Dan rakyat juga yang terkena imbasnya.
Pemutusan hubungan kerja terjadi dimana-mana. Social Distancing dan lockdown yang diberlakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas, membuat lebaran tahun ini terasa berbeda.
Tak ada lagi yang namanya mudik atau pulang kampung. Semua aktivitas warga dibatasi. Jangankan mau mudik. Ibadah di masjid saja loh untuk sementara waktu ditiadakan.
Dokpri
Hiks, sedih sebenarnya. Namun sebagai warga negara yang baik. Hanya ini yang bisa kita lakukan. Taat peraturan yang ada.
Padahal saya dan keluarga jauh hari berencana mudik ke Lampung. Sudah dua tahun tidak mengunjungi sanak sedulur di sana. Setelah itu akan berlanjut ke Bandung.
Segala rencana dan persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari. Termasuk menyewa hotel dan mencari tempat wisata yang nyaman selama berada di daerah kunjungan.
Namun kembali lagi, kita manusia hanya bisa berencana. Semua Tuhan yang menentukan. Lebaran tahun 2020 ini sepertinya kami di rumah saja.
Sedih? Pastinya. Tapi mau bagaimana lagi? Mungkin tidak untuk saat ini saya dan keluarga ditakdirkan ke Lampung. Semoga segera. Setelah wabah ini berlalu.
Jadi lebaran di rumah saja? Iya. Dan tak masalah. Toh kita bisa berkomunikasi jarak jauh memanfaatkan kecanggihan teknologi. (EP)
#BPNRamadan2020
Komentar
Posting Komentar