Langsung ke konten utama

Menerima Amplop, Hal Yang Dirindukan Saat Lebaran

Lebaran. Hari Raya Idul Fitri atau apapun sebutannya merupakan hari kemenangan bagi umat muslim. Setelah berpuasa selama satu bulan penuh menahan haus dan lapar. Menekan emosi dan segala hal yang membatalkan puasa. 

Dengan penuh suka cita, kemenangan itu disambut oleh umat muslim diseluruh dunia. Banyak cara yang dilakukan dalam merayakan hari kemenangan tersebut. Mulai dari yang sederhana sampai yang mewah dan meriah. Semua merupakan bentuk apresiasi dari kebahagiaan yang dirasakan.

Seperti halnya anak-anak lain dalam merayakan lebaran, saya kecil pun merayakan lebaran dengan suka cita sambil mengenakan baju baru, berkeliling mengunjungi rumah tetangga bersama teman-teman. Tak lupa tas kecil untuk tempat uang atau amplop.


Ya, lebaran bagi anak-anak identik dengan amplop dan uang jajan yang berlimpah. Sebab hampir semua tetangga akan memberi kami uang usai bersalaman. Belum lagi dari saudara-saudara sendiri. Pokoknya happy karena punya uang banyak. Itu lebaran di mata anak-anak.

Setelah remaja dan dewasa, apa sudah tidak tertarik dengan amplop? Hohoho...tentu tetap tertarik. Suka malah. Coba, siapa yang enggak suka diberi amplop berisi uang segepok... hehehehe.

Urusan amplop berisi uang atau angpao sih rasanya tak mengenal usia ya? Apalagi sudah tahu kebutuhan hidup itu seperti apa? Enggak cukup cuma makan cinta. Eaaaa....

Maksudnya bagi yang sudah berkeluarga, sudah paham itu. Cinta saja tak cukup. Butuh amplop untuk memenuhi kebutuhan hidup. Terutama saat lebaran seperti ini. Kalau dulu masih anak-anak menerima amplop untuk jajan dan keperluan sekolah.

Sekarang mengharap amplopnya berupa THR atau dari rezeki tak terduga lainnya. Gunanya untuk dibagi-bagikan lagi pada anak-anak tetangga, keponakan atau sedulur yang membutuhkan.

Memangnya enggak cukup dengan uang yang dimiliki? Ya cukup-cukup saja sih. Tapi boleh toh berharap lebih. Mumpung lebaran pula. Rasanya adem neng ati loh kalau pasangan menyodorkan amplop.

"Ini amplop bulanannya ya, say. Kalau yang ini amplop THR "

Uhuuuyyy...pasti berbinar-binar tuh mata para emak. Ya, berapa pun usia kita. Berapa pun isi yang ada dalam amplop tersebut. Namanya terima amplop pasti hal yang dirindukan saat lebaran. Di luar hal-hal lain seperti kumpul dengan keluarga. Makan bersama keluarga besar. Iya kan? (EP)



#BPNRamadan2020





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mahoni. Usianya lebih

Alhamdulillah Bisa Kentut

Uuupppss!!! Ini bukan bicara jorok atau kotor. Tapi hanya untuk mengingatkan. Bahwa maaf, kentut itu termasuk anugerah terindah yang patut disyukuri. Loh! Kok? Eits, jangan bengong begitu ah. Coba saja rasakan ketika kita beberapa hari ternyata enggak bisa kentut. Rasanya ini perut kembung dan enggak enak. Tapi begitu bisa kentut. Rasanya legaaaa...sekali. Bisa terbayang toh bagaimana mereka yang tidak bisa kentut atau BAB (Buang air besar) akhirnya harus ke rumah sakit untuk diambil tindakan. Maka bersyukurlah kita yang bisa kentut setiap saat. Selama ini kita mengucapkan syukur itu jika berhubungan dengan rezeki dan sesuatu yang menyenangkan.  "Alhamdulillah dagangan hari ini ludes."  Atau  "Alhamdulillah si kakak juara kelas." Sangat jarang jika mengeluarkan kentut langsung mengucap Alhamdulillah. Padahal kentut salah satu nikmat yang luar biasa.  Jadi mulai sekarang biasakan mengucap syukurnya bukan saja ketika berhubungan dengan rezeki dan gengsi.

Gaya Rambut Muslimah yang Dianjurkan

Gaya rambut seseorang biasanya mengikuti karakter diri orang tersebut. Jika ia seorang yang aktif dan energik. Maka gaya rambut yang dipilih biasanya model Demi Moore. Itu loh si cantik di film Ghost. Gaya rambut ala Demi Moore Image foto by Lifestyle Okezone Gaya rambut ala Demi Moore sempat nge-hits di jamannya. Atau gaya rambut ala Putri Diana. Mendiang istri Pangeran Charles dari Inggris ini tetap cantik dan anggun meski berambut pendek. Gaya rambut ala Putri Diana Image foto by pinteres Bagi orang yang memiliki rambut panjang disebut sebagai orang yang sabar. Karena memiliki rambut panjang memang butuh kesabaran. Terutama dalam hal perawatan. Image foto by tagged.com Sementara orang yang menyukai gaya rambut pendek disebut sebagai orang yang tidak sabaran. Ingin serba cepat dalam bertindak. Tentu orang yang seperti ini tidak akan sabar kalau harus merawat rambut. Itu semua pendapat yang saya yakini ketika belum berhijab. Setelah berhijab dan mengetahui