Langsung ke konten utama

Rujak Cingur, Menu Khas Lebaran Dalam Keluarga Kami

Dalam keluarga kami ada satu menu yang lain daripada yang lain saat lebaran. Semua ini berkat cinta ibu pada anaknya, yaitu saya.

Sebagai anak yang memiliki darah Jawa Timur dan menghabiskan sebagian masa kecil di Surabaya. Secara otomatis lidah ini terbiasa dengan makanan Jawa Timuran. Salah satunya rujak cingur.

Picture by PegiPegi

Untuk sebagian orang melihat rujak cingur  merasa gimana gitu. Karena tekstur hitam yang dihasilkan dari sambal petisnya itu.  Juga kata cingur yang artinya hidung  sapi. Bisa jadi membuat mereka mual dengan membayangkannya saja.

Padahal bagi saya justru petisnya itu yang khas sekali. Kalau sudah dicampur cingur rasanya lezat bukan main. Hmmmm...auto ngiler ini.

Nah, kecintaan saya dengan rujak cingur membuat saya sering hunting rujak cingur ketika sudah hijrah ke Jakarta. Rasanya bahagia banget kalau melihat ada tulisan "ada rujak cingur."

Rupanya ibu mengamati hal tersebut. Hingga pada suatu hari ibu membuat sendiri khusus untuk saya. 

"Loh, ibu bisa bikin?" tanya saya.

"Yo bisa. Wong gampang. Tinggal beli petis sama cingur aja. Paling ditambah kangkung, timun sama gorengin tahu tempe," sahut ibu.

Oh, ibu. Senangnya begitu tahu ibu bisa membuat sendiri. Jadi kalau sedang kepingin tinggal request. Hal itu yang kemudian saya usulkan saat lebaran tiba.

"Lebaran enak juga kalo nyetok bahan-bahan untuk rujak cingur ya, Bu," kata saya.

"Soalnya kan tukang jualan pada mudik tuh. Jadi kalo kepingin rujak cingur enggak harus nunggu yang jual balik dulu."

Rupanya ibu memperhatikan keinginan saya. Saat lebaran tiba ibu benar-benar menyiapkan rujak cingur diantara menu lebaran lain. Yaitu opor, ketupat sayur, sambal goreng kentang dan rendang.

Tentu saja rujak cingur pilihan saya. Karena saya kurang suka menu yang tersedia. Rujak cingur itu hanya namanya saja rujak. Isinya beda dengan kata rujak seperti umumnya. Yaitu yang berisi buah-buahan.

Kalau rujak cingur itu isinya sayuran dan lontong. Biasanya kangkung dan timun. Kacang panjang juga bisa kalau mau. Lalu ditambah Cingur, tahu dan tempe goreng. Ditambah kerupuk tambah mantap. Jadi cukup mengenyangkan untuk dijadikan menu makan.

Nah, ini salah satu hal yang membuat lebaran di keluarga kami terasa istimewa. Ada sajian khas Jawa Timuran yaitu rujak cingur.  (EP)


#BPNRamadan2020


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mahoni. Usianya lebih

Alhamdulillah Bisa Kentut

Uuupppss!!! Ini bukan bicara jorok atau kotor. Tapi hanya untuk mengingatkan. Bahwa maaf, kentut itu termasuk anugerah terindah yang patut disyukuri. Loh! Kok? Eits, jangan bengong begitu ah. Coba saja rasakan ketika kita beberapa hari ternyata enggak bisa kentut. Rasanya ini perut kembung dan enggak enak. Tapi begitu bisa kentut. Rasanya legaaaa...sekali. Bisa terbayang toh bagaimana mereka yang tidak bisa kentut atau BAB (Buang air besar) akhirnya harus ke rumah sakit untuk diambil tindakan. Maka bersyukurlah kita yang bisa kentut setiap saat. Selama ini kita mengucapkan syukur itu jika berhubungan dengan rezeki dan sesuatu yang menyenangkan.  "Alhamdulillah dagangan hari ini ludes."  Atau  "Alhamdulillah si kakak juara kelas." Sangat jarang jika mengeluarkan kentut langsung mengucap Alhamdulillah. Padahal kentut salah satu nikmat yang luar biasa.  Jadi mulai sekarang biasakan mengucap syukurnya bukan saja ketika berhubungan dengan rezeki dan gengsi.

Gaya Rambut Muslimah yang Dianjurkan

Gaya rambut seseorang biasanya mengikuti karakter diri orang tersebut. Jika ia seorang yang aktif dan energik. Maka gaya rambut yang dipilih biasanya model Demi Moore. Itu loh si cantik di film Ghost. Gaya rambut ala Demi Moore Image foto by Lifestyle Okezone Gaya rambut ala Demi Moore sempat nge-hits di jamannya. Atau gaya rambut ala Putri Diana. Mendiang istri Pangeran Charles dari Inggris ini tetap cantik dan anggun meski berambut pendek. Gaya rambut ala Putri Diana Image foto by pinteres Bagi orang yang memiliki rambut panjang disebut sebagai orang yang sabar. Karena memiliki rambut panjang memang butuh kesabaran. Terutama dalam hal perawatan. Image foto by tagged.com Sementara orang yang menyukai gaya rambut pendek disebut sebagai orang yang tidak sabaran. Ingin serba cepat dalam bertindak. Tentu orang yang seperti ini tidak akan sabar kalau harus merawat rambut. Itu semua pendapat yang saya yakini ketika belum berhijab. Setelah berhijab dan mengetahui