Langsung ke konten utama

5 Camilan Praktis Untuk Berbuka Puasa

Salah satu keseruan yang dinantikan saat bulan puasa adalah momen ngabuburit. Yaitu kegiatan menunggu waktu berbuka puasa tiba. Biasanya dengan jalan-jalan keliling perumahan mencari takjil.

Namun dalam kondisi pandemi corona seperti ini sangat riskan jika harus jalan-jalan keluar rumah, hanya untuk sebuah jajanan. Risiko yang didapatkan tidak sebanding dengan apa-apa yang dibeli.

Di rumah saja anjuran yang digembar-gemborkan oleh pemerintah guna mencegah penyebaran virus lebih jauh. Sebagai warga negara yang baik tentu kita wajib mematuhi himbauan tersebut. 

Lalu bagaimana dengan urusan takjil atau cemilan untuk berbuka puasa? Tentu harus tetap ada. Kan puasanya juga jalan terus. Hanya saja tidak harus dengan membelinya di luar sambil ngabuburit seperti biasa. 

Kita bisa membuatnya sendiri. Saatnya berkreasi mengeluarkan bakat terpendam kita sebagai seorang chef. Karena pada dasarnya kita adalah seorang chef bagi keluarga. 

Nah, berikut ini ada 5 macam cemilan praktis yang bisa dicoba. Ada gorengan dan non gorengan. Ada yang gurih dan ada yang manis. Ada yang mesti diolah terlebih dulu, ada yang siap saji. Tinggal disesuaikan dengan selera saja.

1. Bakwan Mercon


Siapa yang tak kenal bakwan? Cemilan sejuta umat.  Hampir semua orang menyukai jenis gorengan satu ini. Nah, kita bisa membuat bakwan sendiri di rumah. Caranya pun praktis. Tinggal membeli tepung bahwa yang sudah jadi. Lalu ditambahkan sayuran sesuai selera. Agar bakwannya terlihat beda. Beri irisan cabai rawit merah didalamnya. Sehingga tidak perlu ngletus atau mengunyah cabai saat memakannya. Karena sudah pedas. Praktis kan?

2 . Mendoan Mini


Kalau cemilan satu ini berupa tempe yang diberi tepung. Namanya mendoan mini. Kenapa mini? Karena ukurannya kecil-kecil. Biasanya mendoan itu ukurannya lebar-lebar. Nah, cara membuatnya juga mudah. Cukup celupkan irisan tempe ke dalam tepung mendoan yang siap saji. Taburi cabai di atasnya begitu sudah selesai digoreng. Praktis bukan?

3 . Bolu Kukus Oreo


Ingin cemilan yang manis? Bosan dengan gorengan? Bisa coba membuat bolu kukus orea. Caranya? Blender 2-4 bungkus oreo ukuran sedang. Tambahkan susu cair ukuran kotak kecil. Blender sampai rata. Lalu kukus di dalam dandang  setelah adonan dimasukkan dalam cup-cup kertas ukuran sedang. Beberapa menit kemudian Boku kukus Oreo siap diangkat dan disajikan. Yeaaah, praktis kan?

4 . Matoa Kukus


Kalau ini sejenis bakpao kukus itu loh. Hanya saja bentuknya berlapis-lapis seperti bolu gulung. Namanya Matoa Kukus. Kalau ini tersedia di supermarket. Jadi tinggal dikukus saja. Jadi deh. Lebih praktis ya?

5 . Tape Kukus Cokelat


Tape biasanya diolah dengan cara digoreng. Namun saya ingin tape yang lain daripada yang lain. Tidak mau goreng-gorengan terus. Nah, untuk itu saya buatlah tape kukus cokelat. Caranya mudah juga. Haluskan tapai, beri gula dan garam secukupnya. Aduk rata. Masukkan dalam cetakan. Taburi mesis atau cokelat batangan di atasnya. Kukus dalam dandang. Selesai. Praktis sekali bukan? 

Jadi tak perlu bingung mencari cemilan untuk berbuka puasa. Puasa tetap penuh cemilan aneka rumah meski di rumah saja. Asal kita mau kreatif. (EP)



#BPNRamadan2020




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mahoni. Usianya lebih

Alhamdulillah Bisa Kentut

Uuupppss!!! Ini bukan bicara jorok atau kotor. Tapi hanya untuk mengingatkan. Bahwa maaf, kentut itu termasuk anugerah terindah yang patut disyukuri. Loh! Kok? Eits, jangan bengong begitu ah. Coba saja rasakan ketika kita beberapa hari ternyata enggak bisa kentut. Rasanya ini perut kembung dan enggak enak. Tapi begitu bisa kentut. Rasanya legaaaa...sekali. Bisa terbayang toh bagaimana mereka yang tidak bisa kentut atau BAB (Buang air besar) akhirnya harus ke rumah sakit untuk diambil tindakan. Maka bersyukurlah kita yang bisa kentut setiap saat. Selama ini kita mengucapkan syukur itu jika berhubungan dengan rezeki dan sesuatu yang menyenangkan.  "Alhamdulillah dagangan hari ini ludes."  Atau  "Alhamdulillah si kakak juara kelas." Sangat jarang jika mengeluarkan kentut langsung mengucap Alhamdulillah. Padahal kentut salah satu nikmat yang luar biasa.  Jadi mulai sekarang biasakan mengucap syukurnya bukan saja ketika berhubungan dengan rezeki dan gengsi.

Gaya Rambut Muslimah yang Dianjurkan

Gaya rambut seseorang biasanya mengikuti karakter diri orang tersebut. Jika ia seorang yang aktif dan energik. Maka gaya rambut yang dipilih biasanya model Demi Moore. Itu loh si cantik di film Ghost. Gaya rambut ala Demi Moore Image foto by Lifestyle Okezone Gaya rambut ala Demi Moore sempat nge-hits di jamannya. Atau gaya rambut ala Putri Diana. Mendiang istri Pangeran Charles dari Inggris ini tetap cantik dan anggun meski berambut pendek. Gaya rambut ala Putri Diana Image foto by pinteres Bagi orang yang memiliki rambut panjang disebut sebagai orang yang sabar. Karena memiliki rambut panjang memang butuh kesabaran. Terutama dalam hal perawatan. Image foto by tagged.com Sementara orang yang menyukai gaya rambut pendek disebut sebagai orang yang tidak sabaran. Ingin serba cepat dalam bertindak. Tentu orang yang seperti ini tidak akan sabar kalau harus merawat rambut. Itu semua pendapat yang saya yakini ketika belum berhijab. Setelah berhijab dan mengetahui