Gaya rambut seseorang biasanya mengikuti karakter diri orang tersebut. Jika ia seorang yang aktif dan energik. Maka gaya rambut yang dipilih biasanya model Demi Moore. Itu loh si cantik di film Ghost.
Gaya rambut ala Demi Moore sempat nge-hits di jamannya. Atau gaya rambut ala Putri Diana. Mendiang istri Pangeran Charles dari Inggris ini tetap cantik dan anggun meski berambut pendek.
Bagi orang yang memiliki rambut panjang disebut sebagai orang yang sabar. Karena memiliki rambut panjang memang butuh kesabaran. Terutama dalam hal perawatan.
Sementara orang yang menyukai gaya rambut pendek disebut sebagai orang yang tidak sabaran. Ingin serba cepat dalam bertindak. Tentu orang yang seperti ini tidak akan sabar kalau harus merawat rambut.
Itu semua pendapat yang saya yakini ketika belum berhijab. Setelah berhijab dan mengetahui ajaran-ajaran agama. Banyak hal yang baru saya ketahui. Termasuk urusan rambut.
Bagi seorang muslimah sebaiknya tidak memotong rambutnya melebihi atas bahu alias pendek. Itu nasihat yang saya dapatkan saat mengkaji ilmu agama. Apalagi meniru gaya rambut laki-laki.
Meski dengan alasan praktis namun tidak dianjurkan seorang perempuan muslimah memotong rambut seperti itu. Jadinya menyerupai laki-laki. Dan itu dilarang oleh agama.
Wah, padahal saya sukanya seperti itu. Praktis dan tidak ribet. Ternyata tidak dibolehkan dalam agama, seorang perempuan menyerupai seorang laki-laki. Begitu pula sebaliknya. Seorang laki-laki tidak boleh menyerupai seorang perempuan.
"Lalu gaya rambut seperti apa yang dianjurkan dalam agama?" tanya saya. Rambut seorang muslimah sebaiknya melebihi bahu. Artinya bisa sepanjang ketiak, sepunggung atau sepinggul. Tergantung selera. Begitu jawaban yang saya terima.
Kalau pun ingin potong pendek. Sebaiknya tidak di atas bahu. Jadi mentoknya sebatas bahu. Terkecuali bagi mereka yang memiliki penyakit. Atau justru karena sakit sehingga rambutnya rontok bahkan nyaris botak. Itu pengecualian.
"Halah, orang ketutupan kerudung ini. Mau pendek atau botak sekali pun tak ada yang tahu."
Memang benar tak ada yang tahu. Tetapi ada Allah yang mengetahui semua gerak-gerik kita. Tidak berdosa juga kalau tidak berambut panjang.
Semua dikembalikan kekepahaman kita masing-masing. Agama hanya mengajarkan yang baik-baik. Agama itu nasihat. Jadi isinya tentu nasihat yang baik-baik. Maka tinggal bagaimana kita menjalaninya. (EP)
Gaya rambut ala Demi Moore
Image foto by Lifestyle Okezone
Gaya rambut ala Demi Moore sempat nge-hits di jamannya. Atau gaya rambut ala Putri Diana. Mendiang istri Pangeran Charles dari Inggris ini tetap cantik dan anggun meski berambut pendek.
Gaya rambut ala Putri Diana
Image foto by pinteres
Bagi orang yang memiliki rambut panjang disebut sebagai orang yang sabar. Karena memiliki rambut panjang memang butuh kesabaran. Terutama dalam hal perawatan.
Image foto by tagged.com
Sementara orang yang menyukai gaya rambut pendek disebut sebagai orang yang tidak sabaran. Ingin serba cepat dalam bertindak. Tentu orang yang seperti ini tidak akan sabar kalau harus merawat rambut.
Itu semua pendapat yang saya yakini ketika belum berhijab. Setelah berhijab dan mengetahui ajaran-ajaran agama. Banyak hal yang baru saya ketahui. Termasuk urusan rambut.
Bagi seorang muslimah sebaiknya tidak memotong rambutnya melebihi atas bahu alias pendek. Itu nasihat yang saya dapatkan saat mengkaji ilmu agama. Apalagi meniru gaya rambut laki-laki.
Meski dengan alasan praktis namun tidak dianjurkan seorang perempuan muslimah memotong rambut seperti itu. Jadinya menyerupai laki-laki. Dan itu dilarang oleh agama.
Wah, padahal saya sukanya seperti itu. Praktis dan tidak ribet. Ternyata tidak dibolehkan dalam agama, seorang perempuan menyerupai seorang laki-laki. Begitu pula sebaliknya. Seorang laki-laki tidak boleh menyerupai seorang perempuan.
"Lalu gaya rambut seperti apa yang dianjurkan dalam agama?" tanya saya. Rambut seorang muslimah sebaiknya melebihi bahu. Artinya bisa sepanjang ketiak, sepunggung atau sepinggul. Tergantung selera. Begitu jawaban yang saya terima.
Image foto by bisikan.com
Kalau pun ingin potong pendek. Sebaiknya tidak di atas bahu. Jadi mentoknya sebatas bahu. Terkecuali bagi mereka yang memiliki penyakit. Atau justru karena sakit sehingga rambutnya rontok bahkan nyaris botak. Itu pengecualian.
"Halah, orang ketutupan kerudung ini. Mau pendek atau botak sekali pun tak ada yang tahu."
Memang benar tak ada yang tahu. Tetapi ada Allah yang mengetahui semua gerak-gerik kita. Tidak berdosa juga kalau tidak berambut panjang.
Semua dikembalikan kekepahaman kita masing-masing. Agama hanya mengajarkan yang baik-baik. Agama itu nasihat. Jadi isinya tentu nasihat yang baik-baik. Maka tinggal bagaimana kita menjalaninya. (EP)
#BloggerPerempuan
#30harikebaikanBPN
#BPNramadanchallenge
#BPNpostchallenge13
BalasHapusAku udah punya hai style sejak kecil jadi aman hahaha.. Alias Ibu sendiri yg punya salon
Hihihi...iya, aman itu mah.
HapusDulu gaya lady di sangat populer
BalasHapusIya,betul. Saya pun suka gaya rambut seperti ini.
Hapus